Penulis Lirik : Buwang Suharjah
Intonasi Nada : Anggara & Eika Safitri
Voc : Eika Safitri / @eikasafitriofficial
Directed : Anggara
Executive Produser : Buwang Suharjah
Aransemen : Prima Record / Patric MOP
Mixing & Mastering: Janu Studio One
Recording : Muzike Indonesia
Video Editing & Colour Grading : HI Adv Anggara Indonesia
Video Shoot & Lighting : Choirul Anam , Lirri Andri, Livi & Wike
: Sans, Alamsyah
Makeup Artist : Sabrina
Promotion : Luluk Rukiani, AYF Shantiana , Reza Musyafa & Imam Wahyudi
Lyric ♫
Langkah tegap penuh harapan
Membangun negeri dengan ketulusan
Setiap janji kau jadi nyata
Demi rakyat, demi bangsa
Dari desa hingga kota
Semangat juang takan sirna
Dalam kerja kau buktikan
Setiap mimpi jadi kenyataan
Di jalan panjang kau bertahan
Menjaga amanah dengan keikhlasan
Bupati kami, pemimpin sejati
Bersama rakyat, membangun negeri
Dengan cinta dan pengabdian
Menuju masa depan sejahtera
Bupati kami, tetaplah bersinar
Bersama rakyat, terus melangkah
Menuju harapan, menuju cahaya
Untuk Indonesia jaya
Lagu ini menggambarkan pergulatan batin seorang pemimpin yang memikul ribuan rasa—antara tanggung jawab dan kekecewaan, antara harapan rakyat dan realita yang tak selalu sejalan. Ia terus melangkah, berjuang memajukan daerahnya, meski kerap harus berjalan sendiri dalam sunyi.
Dalam diam, ia menimbang prioritas, membuat pilihan sulit, dan menanggung konsekuensi yang tak semua orang pahami. Sementara itu, suara masyarakat datang silih berganti—lirih di hadapan, namun kadang gaduh di belakang.
"Sewu Roso" bukan sekadar lagu, melainkan ungkapan jiwa: bahwa menjadi pemimpin bukan hanya soal memenuhi harapan, tapi juga tentang keberanian untuk menanggung luka demi kemajuan bersama.
Songwritter : Buwang Suharjah
Intonasi Nada : Anggara
Voc : Eika Safitri / @eikasafitriofficial
Directed : Anggara
Executive Produser : Buwang Suharjah
Aransemen Mixing & Mastering : Anggara
Head Production : Yudha & Musafak
Recording : Muzike Indonesia
Video Editing & Colour Grading : HI ADV
Lyric ♫
Verse 1
Duweku kudu nahan ati
Ora gelem ninggal eluh netes neg pipi
Nutupi rasa sing lagi keloro - loro
Nganggep ora ono sing perlu di gatek no
Verse 2
Menyalahke ati sing ora wani
Nganti roso ora karuan iki
Ngejar jejak sing wis sirno
Nanging mung nemu kekosongane roso
Bridge
Yen mung bisa ngilangake kabeh roso
Mungkin ati iki bakale tentrem
Nanging roso iki koyo banyu sing milih
Ora bisa di bendung
Reff
Sewu Roso ngalun ing dodo
Koyo ombak sing nong segoro
Nanging aku kudu kuat nrimo
Nganti ROSO iki ilang neng dodo
Lagu ini adalah ungkapan penghormatan yang tulus untuk semua presiden, baik yang sedang menjalankan tugas maupun yang telah purna tugas, yang telah mengabdikan diri demi bangsa dan negara. Melalui lirik yang penuh makna, lagu ini mencerminkan perjalanan penuh tantangan dan pengorbanan yang mereka lakukan untuk mencapai kemajuan dan kesejahteraan masyarakat. Setiap nada dan kata dalam lagu ini diharapkan mampu menginspirasi generasi mendatang untuk terus menghargai jasa-jasa mereka, serta mendorong semangat kepemimpinan yang berintegritas dan berkomitmen untuk memajukan tanah air.
Artist : Eika Safitri Songwritter : Musafak Directed : Anggara Executive Producer : Buwang Suharjah Production Manager : Mashudi / Kacong Abdulloh
Aransemen : Prima Record Head Music Production : Prima Record / Petrik Mop Recording Vocal : Muzike Indonesia Mixing & Mastering : Janu Studio One Cinematography : Santanu, Yanuar, Alamsyah
Editor Video : Aldy Photo Session : Widya Ekaningrum, Unsi Isnaina Makeup Artist : Saffa Ayodyah Backdrop studio : Bapak Bani & Tendis Promotion : Imam Wahyudi
Lagu "Syukur" adalah sebuah tembang berbahasa Jawa yang mengajak kita untuk selalu bersyukur kepada Sang Pencipta. Liriknya menggambarkan makna syukur yang sejati, bukan hanya terhadap harta dan kekayaan, tetapi juga terhadap segala hal yang telah diberikan—kesehatan, keluarga, kebahagiaan, bahkan ujian hidup yang menjadi bagian dari perjalanan kita.
Lagu ini mengingatkan bahwa dalam kehidupan, tidak semua yang kita inginkan akan kita dapatkan, namun apa pun yang diberikan Tuhan adalah yang terbaik untuk kita. Oleh karena itu, jangan pernah mengeluh atas keadaan yang kita alami, karena setiap cobaan membawa hikmah, dan setiap berkah adalah bentuk kasih sayang-Nya. Dengan hati yang ikhlas dan penuh rasa syukur, hidup akan terasa lebih ringan dan damai.
"Syukur" bukan hanya sekadar lagu, tetapi juga sebuah doa dan pengingat agar kita selalu menerima segala sesuatu dengan lapang dada, tetap berusaha, dan percaya bahwa rencana Tuhan selalu lebih indah.
Penulis Lirik : Musafak
Intonasi Nada : Anggara
Voc : Eika Safitri
Directed : Anggara
Executive Produser : Buwang Suharjah
Aransemen Mixing & Mastering : Anggara
Recording : Muzike Indonesia